“Sesungguhnya di antara hal-hal yang menyebabkan engkau mendapatkan ampunan adalah memberikan kegembiraan kepada saudaramu yang Muslim”
Dalam bermasyarakat, saling menyapa adalah termasuk adab. Nilai tata krama yang diwariskan nenek moyang patut dilestarikan agar kekerabatan antar orang tetap lekat. Bermasyarakat itu artinya bersepakat untuk hidup bersama. Saling membantu, saling memberi dan menerima. Saling sapa merupakan indikator bahwa masyarakat tersebut sehat.
Di antara akhlak sosial yang harus diperhatikan adalah membiasakan untuk mengucapkan selamat. Kebiasaan ini harus senantiasa dibiasakan agar kepribadian masyarakat tertanam rasa saling berkasih sayang. Ikatan-ikatan cinta itu akan menimbulkan benih persaudaraan yang kuat dan langgeng.
Ucapan selamat adalah sapaan. Mengucapkan salam kepada orang lain membuktikan bahwa kita dan orang lain tak ada dinding pemisah. Kedua orang cair. Penyapa telah membuka komunikasi dan mengakui keberadaan orang lain. Sebaliknya, orang yang tidak menyapa berarti mengabaikan orang lain.
Bermacam-macam sapaan yang setiap saat dapat ditemui. Mulai dari salam (pertemuan) sampai dengan mendoakan. Mengucapkan salam mengandung arti kebahagiaan. Ucapan selamat berikut yang hampir setiap saat dijumpai, utamanya di dunia media sosial.
Mengucapkan selamat kepada orang baru melangsungkan akad nikah
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
“Semoga Allah memberikan berkat kepadamu, semoga Dia memberikan berkat kepadamu dan semoga Dia menyatukan antara kalian berdua di dalam suatu kebaikan”
Mengucapkan selamat ulang tahun. Ada banyak harapan kita mengucapakan selamat ulang tahun kepada rekan. Namun yang paling sering diucapkan adalah ucapan yang simple yaitu :
براك الله في عمرك
“Semoga Allah memberkahi umurmu”
Mengucapkan selamat kepada orang yang telah berbuat baik
جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا
“Semoga Allah membalasmu dengan ganjaran yang baik.”
Atau boleh juga mengucapkan
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ
“Semoga Allah memberi berkat kepadamu di dalam keluarga dan hartamu”
Dari memberi ucapan dengan tulisan, seindah apapun, sepuitis apapun, tak kan ada artinya bila dibandingkan dengan bertemu langsung, meski hanya salaman.