Tiga Pilar

sumber gambar : https://www.rumah.com/panduan-properti/pilar-rumah-56470

Barang siapa yang menghendaki dunia, hendaklah dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki akhirat hendaklah dengan ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya, hendaklah dengan ilmu. (al-Hadits)

Iman, amal shalih dan ilmu pengetahuan boleh dikatakan trisula. Senjatanya manusia. Seseorang yang mahir memainkan senjata itu, maka akan mulia. Sebaliknya, siapa saja yang cuma bermain-main dengan senjata itu, maka ia akan celaka bahkan nestapa.

Iman adalah keyakinan terhadap Allah. Semakin yakin dan pasrah terhadap keputusan Allah, orang tersebut akan diberi jalan yang terbaik. Baginya tidak ada jalan yang terjal. Kalaupun ia menapaki jalan itu, ia menganggap bahwa itulah jalan yang harus ditempuh. Jalan pilihan Allah.

Demikian pula ia yakin terhadap malaikat Allah. Makhluk yang senantiasa tunduk kepada Allah. Yakin terhadap kitab-kitab-Nya yang menjadi pegangan dalam mengarungi hidup. Percaya terhadap rasul-rasul-Nya yang telah memberi suri tauladan, serta percaya akan hari akhir yang pasti akan terjadi. Iapun percaya akan ada kehidupan lagi setelah kiamat.

Amal shalih adalah ladang bagi orang yang telah mengaku dirinya beriman. Amal baik merupakan manifestasi dari iman yang benar. Terhadap kepada Allah taat beribadah, terhadap dirinya sendiri berusaha untuk memenuhi yang menjadi haknya (ruhani dan jasmani). Terhadap keluarga, tetangga, dan menjadi warga Negara senantiasa memenuhi haknya.

Manusia tak lepas dari bermasyarakat. Manusia akan saling berinteraksi untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Manusia juga sebagai makhluk sosial yang saling memiliki hak dan kewajiban. Hidup gotong royong, saling membutuhkan harus selalu ditegakkan. Tidak rakus, tidak mementingkan egonya sendiri.

Untuk dapat merealisasikan amal shalih yang demikian beragam itu, Ilmu Pengetahuan mutlak diperlukan. Beramal shalih harus berlandaskan pengetahuan dan ketrampilan, agar tidak salah arah. Beramal shalihlah untuk kemaslahatan sesama dan lingkungan. Untuk berilmu Allah mengisyaratkan dengan pena sebagai alatnya. Semua kejadian di alam raya, nasehat Allah supaya ditulis sebagai dokumen, agar kelak dimanfaatkan oleh generasi berikutnya.

Bagi orang yang berilmu Allah berjanji akan mengangkat derajatnya. Ilmu pengetahuan memiliki nilai yang fundamental di samping iman. Diisyaratkan juga oleh Allah bahwa orang yang sungguh-sungguh takut kepada Allah adalah orang yang berilmu.