diringkas oleh : Ibu Barakah
Pengajian setiap Ahad Wage di Masjid al Ikhsan Gabugan, Candirejo sedikit banyak memberi bimbingan dan inspirasi kepada jama’ah untuk segera melakukan. Pengajian rutin ini juga memberi motivasi dalam kehidupan beragama. Ahad Wage, 3 November dengan nara sumber Ustadz Muhammad Chotib, memberi tausiah tentang ketauhidan
Orang hidup di dunia ini tentu memiliki tujuan bahagia di dunia dan akhirat. Maka pegangan yang utama adalah menurut tuntunan Allah swt. Lalu bagaimana caranya? Harus meniru apa yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad saw.
Agar manusia aman dalam mengarungi kehidupan ini maka, pertama harus ridlo. Dalam al Qur’an: 1. Ridlo adalah persetujuan, kerelaan, atau kepuasan hati terhadap suatu hal atau keadaan. Menerima dengan ikhlas sesuai dengan ketentuan Allah swt. Ridlo Allah adalah tujuan utama setiap muslim.
Kedua, hidup manusia harus beribadah. Allah menciptakan manusia pasti memiliki tujuan. Tidak mungkin Allah menyia-nyiakan. Beribadah itu bukan untuk Allah, apalagi untuk orang lain. Beribadah pada dasarnya untuk dirinya sendiri. Supaya hidup ini menjadi teratur, tertata, insha Allah akan selamat sampai tujuan. “Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”. Al Mu’minun: 115
Ketiga, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” Adz Dzariyat: 56. Peran manusia di dunia ini adalah sebagai khalifah atau pemimpin. Tugasnya apa? Merancang, mengelola, memperbaiki bumi, agar tidak rusak, dan dapat dipergunakan untuk generasi berikutnya.