Syawalan RW 9 Gabugan

Bertempat di ruang parkir masjid al Ikhsan Gabugan dan ruas jalan, serta beberapa ruang kosong, warga RW 9 Gabugan Candirejo Ngawen melaksanakan syawalan tahun 1446 H. Masih dalam suasana bulan syawal, dan masih berbau ramadhan, warga sepakat untuk saling memaafkan.

H. Listyanto, selaku ketua RW memberi wejangan kepada warga agar menjadi orang itu ringan untuk memohon maaf dan menerima maaf. Dengan begitu hidup lebih tenteram. Dialporkan juga tentang sarana masjdi al Ikhsan yang semakin hari, semakin mendapat perhatian, terutama masalah toilet dan tempat wudlu. Semula budget anggaran sekitar tiga puluh lima juta. Namun dalam realita menghabiskan biaya hampir lima puluh juta rupiah.

Sementara Dr. H. Joko Susilo, M.Pd selaku penceramah menguraikan arti pentingnya syawalan. Menyitir surat Ali Imran ayat 134 yang artinya :

(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Kandungan ayat tersebut sebenarnya tak lepas dari tujuan berpuasa, yaitu mencapai orang yang muttaqin. Adapun ciri orang bertaqwa adalah : Mereka adalah orang yang terus-menerus berinfak di jalan Allah, baik di waktu lapang, mempunyai kelebihan harta setelah kebutuhannya terpenuhi, maupun sempit, yaitu tidak memiliki kelebihan, dan orang-orang yang menahan amarahnya akibat faktor apa pun yang memancing kemarahan dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan akan sangat terpuji orang yang mampu berbuat baik terhadap orang yang pernah berbuat salah atau jahat kepadanya, karena Allah mencintai, melimpahkan rahmat-Nya tiada henti kepada orang yang berbuat kebaikan.